Hari ini sebenarnya hari dimana kesabaran saya di uji. Ceritanya begini …waktu itu menunjukkan pukul sebelas lewat, hp saya berdering dan yang memanggil adalah bunda. Bunda adalah sebutan untuk ketua tingkat kami. Tapi kami tidak mengetahui dimana ayah (hahaha). Saya mengangkatnya dan bunda menyuruhku untuk ke kampus karena saya sudah sangat di tunggu. Saya di panggil karena belum mengumpul tugas kelompok saya. Bunda menyuruhku untuk cepat-cepat(istilahnya) dan saya pun cepat-cepat juga sampai-sampai saya lupa mengunci rumah.
Dan saya pun membawa motor dengan kecepatan tinggi dan akhirnya sampai juga di kampus. Sebenarnya hari ini terakhir pengumpulan fd yang berisikan tugas kelompok. Sebelumnya saya telah membeli fd di computer city dengan kapasitas 2GB dengan harga 35 rbu. Namun ternyata fd itu telah rusak dan tidak bisa di kembali kan lagi ke penjualnya. Karena di sana tertulis “barang yang di beli tidak dapat di kembalikan”. Waktu itu sebelum saya tiba di kampus saya keliling mencari fd di toko-toko terdekat karena beberapa kali bunda menelfon dan menyuruhku segera mengumpulkan fd yang berisi tugas kelompok.
Waktu itu saya berada di toko cina. Di sana fd 2GB di jual dengan harga 60rbu. Saya bingung harus membelinya pakai apa sedangkan uang yang di terkumpul dari teman kelompok saya cuman ada 35rbu. Namun pada waktu itu saya teringat bahwa saya mempunyai celengan, dan akhirnya saya memakai uang celengan saya untuk membeli fd. Setelah fd itu telah ada saya pun masuk ke kampus dan mencari bunda. Setibanya saya di kampus ternyata masih banyak teman kelompok yang belum mengumpulkan fdnya. Saya merasa telah di bohongi oleh bunda (kasiannn). Tapi saya tidak menyalahkan bunda disini karena ini adalah kesalahan saya karena saya telah menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang di berikan. Dan tiba saatnya waktu itu tiba maka kita akan tergesa-gesa dan tidak memikirkan lagi apa yang akan terjadi ke dapannya.
(sumber : http://www.kerygmateenz.com/wp-content/uploads/2016/12/renungan-16-desember-2016-menyesal-675x450.jpg)
Dan saya pun membawa motor dengan kecepatan tinggi dan akhirnya sampai juga di kampus. Sebenarnya hari ini terakhir pengumpulan fd yang berisikan tugas kelompok. Sebelumnya saya telah membeli fd di computer city dengan kapasitas 2GB dengan harga 35 rbu. Namun ternyata fd itu telah rusak dan tidak bisa di kembali kan lagi ke penjualnya. Karena di sana tertulis “barang yang di beli tidak dapat di kembalikan”. Waktu itu sebelum saya tiba di kampus saya keliling mencari fd di toko-toko terdekat karena beberapa kali bunda menelfon dan menyuruhku segera mengumpulkan fd yang berisi tugas kelompok.
Waktu itu saya berada di toko cina. Di sana fd 2GB di jual dengan harga 60rbu. Saya bingung harus membelinya pakai apa sedangkan uang yang di terkumpul dari teman kelompok saya cuman ada 35rbu. Namun pada waktu itu saya teringat bahwa saya mempunyai celengan, dan akhirnya saya memakai uang celengan saya untuk membeli fd. Setelah fd itu telah ada saya pun masuk ke kampus dan mencari bunda. Setibanya saya di kampus ternyata masih banyak teman kelompok yang belum mengumpulkan fdnya. Saya merasa telah di bohongi oleh bunda (kasiannn). Tapi saya tidak menyalahkan bunda disini karena ini adalah kesalahan saya karena saya telah menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang di berikan. Dan tiba saatnya waktu itu tiba maka kita akan tergesa-gesa dan tidak memikirkan lagi apa yang akan terjadi ke dapannya.
Banyak kejadian-kejadian yang terjadi hari ini. Mungkin saya harus belajar dari apa yang terjadi pada hari ini. Pelajaran-pelajaran yang saya dapatkan hari ini adalah dimana saya tidak harus tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan, dimana saya harus lebih teliti lagi dalam memecahkan suatu masalah dan tidak menunda-nunda suatu pekerjaan. Mungkin saya harus berterimah kasih kepada bunda karena telah memberikan pembelajaran kepada saya yang sangat bermanfaat ini. saya tidak akan menyesal akan kejadian hari ini, namun saya juga harus lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya.
0 Response to "Pelajaran yang Berharga"
Post a Comment